Tampil dominan sejak awal lomba, Marquez menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis untuk memastikan kemenangan pertamanya musim ini.
Juara dunia delapan kali itu mengakui sempat ragu dengan peluangnya memenangkan balapan, terutama setelah menelan tiga hasil gagal finis sebelumnya.
"Saya sempat ragu," kata Marquez dalam dokumenter A Journey of 581 Days - The Remarkable Recovery of MM93 yang diunggah Honda Racing Global.
"Naluri saya mengatakan 'Oke', itu akan sulit, tetapi pekan itu adalah hari yang tepat bagi saya."
"Saya belum dekat dengan Marc yang dahulu tetapi saya ingin mengatakan bahwa saya sudah seperti dulu," imbuhnya, seperti dilansir dari AS.
Baca Juga: Colby Covington Tak Ada Harapan, Bakal Dibuat Bonyok Kamaru Usman Lagi
Marquez mengakui bahwa dia adalah orang yang lebih memilih menyimpan emosi, bahkan saat melalui periode tersulitnya.
Namun, setelah melihat para personel tim menyambutnya dari lomba pertama setelah sekian lama, pembalap 28 tahun itu tak kuasa meneteskan air mata.
"Saya adalah orang yang mencoba menyimpan emosi untuk diri sendiri. Hari itu saya datang ke box dan melihat semua orang, dan saya mulai menangis," ucap Marquez.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | AS.com |
Komentar