Kedatangan rombongan terakhir ini disambut langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali.
"Syukur alhamdulillah, kami telah kembali ke Tanah Air setelah sekian lama meninggalkan untuk berjuang meraih prestasi di Olimpiade Tokyo 2020," kata Rosan P Roeslani, saat mengikuti konferensi pers bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga RI di Bandara Soekarno-Hatta.
"Ada sembilan atlet dan sembilan ofisial, lalu tim support ada lima orang. Semua keadaannya dilaporkan sehat," ucap Rosan lagi.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Belum Pernah Menang di Red Bull Ring, Begini Penjelasan Marc Marquez
Diakui Rosan, menjalani Olimpiade di tengah pandemi Covid-19 bukanlah perkara mudah.
Selain karena harus taat menjalani prokes yang ketat, ruang gerak para atlet juga serba terbatas.
Praktis, selama berada di Tokyo, aktivitas para atlet hanya berkisar di kamar, tempat latihan, dan venue pertandingan.
"Menjalani Olimpiade di tengah pandemi seperti saat ini tidak mudah karena harus menjalani prokes yang ketat," ucap Rosan.
"Kami hanya boleh berada di Desa Atlet dan venue pertandingan, tidak boleh keluar dari bubble itu."
Baca Juga: Presiden UFC: Saya Berdoa Vitor Belfort 'Habisi' Oscar De La Hoya
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar