"Namun, hal ini tidak menjadi masalah karena sudah dibuktikan dengan prestasi dari para atlet, ada medali emas dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu, medali perak dari Eko Yuli Irawan, lalu medali perunggu dari Anthony Sinisuka Ginting, Rahmat Erwin Abdulla, dan sebelumnya dari Windy Cantika Aisah," tutur Rosan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Agung (Firman Saputra, Ketum PP PBSI) karena atlet-atletnya memberi imun booster kepada kita semua," kata dia lagi.
Indonesia menyelesaikan partisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020 dengan meraih satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
Keping emas dipersembahkan oleh cabang olahraga bulu tangkis melalui pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Baca Juga: Rafael dos Anjos dan Islam Makhachev Sepakat Bentrok pada UFC 267
Pada laga final, Greysia/Apriyani berhasil mengukir sejarah besar dengan mengalahkan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, 21-19, 21-15, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021) kemarin.
Berkat kemenangan Greysia/Apriyani tersebut, Indonesia memastikan tradisi meraih medali emas kembali terjaga pada Olimpiade Tokyo 2020.
Tak hanya itu, Greysia/Apriyani juga memastikan Indonesia sudah memiliki medali emas dari semua nomor pertandingan bulu tangkis di Olimpiade.
Sebelumnya, nomor tunggal putri, tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran telah lebih dulu meraih medali emas Olimpiade.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar