Kiper asal Spanyol ini memblok penalti Aissa Mandi dan Raul Albiol sementara hanya Kai Havertz eksekutor Chelsea yang upayanya berhasil dibendung oleh penjaga Villarreal, Sergio Asenjo.
Kejadian masuknya Kepa di menit-menit terakhir untuk melakoni adu penalti ini mirip dengan insiden di final Piala Liga 2018-2019 pada 24 Februari 2019.
Akan tetapi, Kepa kala itu berada di posisi yang sekarang dijalani oleh Mendy.
Kepa bermain sebagai starter di final Piala Liga 2018-2019 yang berakhir dengan skor 0-0 setelah 120 menit.
Menjelang akhir perpanjangan waktu, pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, ingin mengganti Kepa dengan Willy Caballero.
Caballero pernah sukses menjadi pahlawan Manchester City dalam adu penalti di final Piala Liga pada tahun 2016.
On This Day in 2019, Kepa defied Sarri’s orders and refused to come off the pitch ???? #CFC pic.twitter.com/pUJCFK0sdL
— CFC-Blues ⭐️⭐️ (@CFCBlues_com) February 24, 2021
Tetapi, kala itu Kepa tidak seperti Mendy yang dini hari tadi rela diganti.
Membandel, Kepa menolak ditarik keluar sehingga membuat Sarri sangat marah.
Chelsea kemudian kalah 3-4 dari Manchester City walaupun Kepa sempat memblok penalti Leroy Sane.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC |
Komentar