Secara resmi, Kepa dan Sarri kemudian mengaku terjadi kesalahpahaman di antara mereka.
Kepa menyebut sang pelatih menyangka dia mengalami keram sehingga ingin menggantinya dengan Caballero.
Akan tetapi, kemarahan Sarri yang sampai harus dipisahkan oleh Antonio Ruediger mengonfirmasi kebandelan dan arogansi Kepa.
Apapun alasannya, dia telah menolak instruksi pelatih untuk diganti.
Yang menarik, setelah kejadian itu, performa Kepa anjlok.
Sejak musim 2019-2020, Kepa sering membuat blunder sampai akhirnya Chelsea merekrut Edouard Mendy untuk menggeser dia sebagai penjaga gawang nomor satu.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC |
Komentar