Proses perkenalan Apriyani dengan bulu tangkis pun dimulai dengan sebuah raket sederhana yang terbuat dari kayu.
Ibu Apriyani sebenarnya memiliki raket.
Hanya saja tubuh Apriyani yang kecil membuat raket normal rentan rusak karena mudah terbentur tanah.
Saking kecilnya, Amiruddin menuturkan Apriyani kalah tinggi dengan tas raketnya meski sudah mulai terjun ke dalam turnamen usia dini.
Baca Juga: Dianggap Panutan, Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020 Ingin Jadi Seperti Ahsan/Hendra
"Ini raket awalnya dia latihan bulu tangkis," kata Amiruddin sambil menunjukkan benda kenangan masa kecil putrinya.
"Dia itu kalo mau main sebelum ini sudah disiapin raketnya. Masih kecil ini, dia bilang opa-omande tolong temani Ani (sapaan akrab Apriyani) mau main."
"Masih kecil sekali. Saya bikinkan raket yang agak kecil sesuai badannya. Ada raket punya mamanya tetapi belum bisa karena banyak pasir, sedikit pukul banyak putus."
"Kalo (Apriyani bermain) dengan anak kecil ini yang dipakai," sambungnya.
Baca Juga: Ganda Putri Malaysia Belajar Pantang Menyerah seperti Greysia/Apriyani
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.tv |
Komentar