Satu-satunya perbaikan yang diusulkan oleh Rexy Mainaky bagi Marcus/Kevin tertuju pada aspek psikologis mereka.
Rexy menilai jatuhnya mental Marcus/Kevin disebabkan kekalahan dari Lee Yang/Wang Chi-lin (Taiwan) pada laga terakhir fase grup Olimpiade Tokyo 2020.
"Sekarang, siapa yang bisa mengatasi tekanan, siapa yang saat bertanding bisa mengeluarkan permainan terbaik mereka. Itu saja," katanya, dikutip dari Kompas.com.
"Contohnya seperti saya dan Ricky Subagja ketika Olimpiade Atlanta kami statusnya nomor 1 dan tidak pernah kalah. Semua orang mengharapkan kami juara."
Baca Juga: Kisah Anthony Ginting yang Ingin Menyendiri Usai Kalah dari Chen Long
"Yang dipersiapkan Christian Hadinata (pelatih Rexy dan Ricky) bukan hanya fokus di teknis, tetapi juga non-teknis seperti psikologisnya."
"Saya rasa itu yang paling penting," imbuhnya.
Masalah mental juga keluar dari mulut pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, dalam evaluasi pada Olimpiade Tokyo 2020.
Herry IP menilai permainan terbaik Marcus/Kevin tidak keluar karena keduanya tidak berhasil keluar dari tekanan.
Baca Juga: Greysia/Aprilia Berbincang 30 Menit dengan Jokowi Sebelum Terima Bonus Olimpiade
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.com, bwfbadminton.com, badmintonindonesia.org |
Komentar