Sriwijaya FC sendiri sudah pernah menyurati PT LIB pada 25 Juni 2021 untuk menagih pembayaran kompensasi kedua mantan pemainnya lewat pemotongan subsidi.
Namun, tampaknya hingga kini dana sebesar Rp32 juta itu belum kunjung dibayarkan kepada Derry Herlangga dan Tedi Berlian.
"Jadi kami menyetujui pembayaran kompensasi dari subsidi Liga klub Sriwijaya FC yang ada di PT Liga Indonesia Baru sebesar Rp32 juta atau masing-masing pemain sebesar Rp16 juta," terang Faisal.
"Artinya pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa klub Sriwijaya FC telah memenuhi atau menyetujui keputusan NDRC dalam hal penyelesaian kompensasi pembayaran untuk kedua pemain tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Real Madrid Pesta 4 Gol, Thibaut Courtois Bikin Pencapaian Spesial
Di satu sisi, APPI telah meminta PT LIB untuk menindak tegas klub-klub yang masih membandel dalam memenuhi hak-hak para pemainnya.
Lewat sang Wakil Presiden, Andritany Ardhiyasa, APPI meminta supaya PT LIB bisa menekan klub-klub untuk segera membayarkan gaji pemain dengan ancaman sanksi keras.
“Yang kami harapkan adalah agar ada eksekusinya dari PT Liga, pastinya agar bisa menekan tim yang belum menyelesaiakan hak para pemainnya,” ujar Andritany dalam jumpa pers virtual yang turut dihadiri BolaSport.com, Jumat (13/8/2021).
“Kalau seperti ini mau sampai kapan karena ini sudah lama seperti ini,” ucap pemain timnas Indonesia tersebut.
“Saya juga dulu sempat merasakan namun saat itu belum ada NDRC. Meski tida ada BOPI tapi masih ada kami. Semoga PT LIB bisa mengeksekusinya,” tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Instagram/@Sriwijayafc.id |
Komentar