Kendati belum banyak aktivitas yang bisa dilakukan, Muhammad Fadli Imammuddin berusaha memanfaatkan waktunya di Desa Atlet seefektif mungkin demi cepat beradaptasi dengan cuaca dan suhu di Jepang.
Apalagi, Fadli akan tampil pada dua nomor yakni 1000 M Time Trial C4-5 putra dan 4000 M Individual Pursuit C4 putra.
Tak berbeda dengan Fadli, tiga atlet para-tenis meja yaitu David Jacobs, Komet Akbar, dan Adyos Astan, juga sudah melakukan adaptasi cuaca dan suhu dengan berlatih ringan di Desa Atlet.
Berdasarkan jadwal, David dkk baru mulia bisa memakai fasilitas latihan di Nakano City General Gymnasium pada Jumat (20/8/2021).
Baca Juga: Punya Banyak Cuan, Mewah Ala Jorge Lorenzo Ternyata Sangat Sederhana
Adapun pertandingan para-tenis meja baru akan dilaksanakan pada 25 Agustus sampai 3 September mendatang di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
"Hari pertama kami tiba di Desa Atlet, kami cuma jogging ringan. Tadi bangunnya memang agak terlambat karena belum ada acara khusus," kata Adyos.
"Kami ikuti prosedur yang ada, pengambilan sampel air liur, makan, istirahat, dan sampai sore ini, kami jogging lagi."
"Setelahnya, kami makan malam dan kembali istirahat. Jadi, belum ada acara yang padat, cuma rileks sambil menjaga kebugaran," ucap Adyos lagi.
Paralimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berlangsung pada 24 Agustus-5 September 2021.
Baca Juga: Tim Uber Indonesia Diminta Tidak Takut Meski 1 Grup dengan Jepang
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | NPC Indonesia |
Komentar