Pada tahun 2017, dia melakukan perjudian dengan membentuk pasangan senior-junior, Greysia Polli/Apriyani Rahayu.
Keputusan Eng Hian ini berakhir dengan sejarah besar bagi bulu tangkis Indonesia, terutama pada nomor ganda putri.
Greysia/Apriyani kini tercatat sebagai pasangan ganda putri pertama Indonesia yang berhasil meraih medali Olimpiade.
Tak tanggung-tanggung, keping medali yang diraih Greysia/Apriyani berwarna emas.
Kini, Eng Hian pun buka suara mengenai dirinya yang mampu bertahan sebagai pelatih di PP PBSI dalam acara Penghargaan Alumni PB Djarum, Kamis (19/8/2021).
"Untuk kritikan itu sudah biasa ya, semuanya selalu dibanding-bandingkan dengan sektor terbaik, ganda putra misalnya," ucap Eng Hian.
"Namun, kenapa saya selalu bertahan karena saya sudah menyakinkan diri saya, bahwa saya ingin ganda putri harus punya satu pasangan terbaik dulu, tidak seperti sektor lain yang punya beberapa pasangan terbaik," tutur dia.
Baca Juga: Tandem Bareng Valentino Rossi, Cal Crutchlow Heran Pembalap MotoGP Lain Sangat Cepat
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar