Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sering Diberitakan Hampir Dilepas PP PBSI, Eng Hian Buka Suara

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 19 Agustus 2021 | 19:00 WIB
Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu melakukan selebrasi bersama sang pelatih, Eng Hian, usai memastikan kemenangan pada babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 atas Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021).
NOC INDONESIA
Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu melakukan selebrasi bersama sang pelatih, Eng Hian, usai memastikan kemenangan pada babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 atas Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021).

BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putri nasional Indonesia, Eng Hian, menjelaskan penyebab selalu bertahan ketika mendengar rumor bakal didepak oleh PP PBSI.

Eng Hian kembali menjadi sorotan setelah berhasil membawa pasangan ganda putri binaannya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, di balik kesuksesan Eng Hian tersebut, banyak kisah yang jarang diketahui publik.

Eng Hian ditunjuk PP PBSI sebagai pelatih ganda putri nasional pada tahun 2014.

Baca Juga: Tak Lagi Jadi Petarung, Khabib Kembali ke UFC Sebagai Pemegang Saham

Tidak butuh waktu lama bagi pelatih yang akrab disapa Didi itu untuk memberi prestasi.

Pada tahun tersebut, Greysia yang masih bertandem dengan Nitya Krishinda Maheswari sukses meraih medali emas Asian Games Incheon 2014.

Meski begitu, bukan berarti perjalanan karier Eng Hian selalu berjalan mulus.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi, menceritakan bahwa Eng Hian sempat hampir dilepas dari posisi pelatih ganda putri nasional oleh PP PBSI pada tahun 2016.

Kini, berselang lima tahun setelah pemecatan itu terjadi, Eng Hian berhasil membuktikan bahwa dia memang sosok yang tepat untuk menghadirkan prestasi tertinggi bagi skuad ganda putri.

Baca Juga: Bawa Greysia/Apriyani Raih Emas Olimpiade, Pelatih Ganda Putri Dapat Penghargaan dari PB Djarum

 

Pada tahun 2017, dia melakukan perjudian dengan membentuk pasangan senior-junior, Greysia Polli/Apriyani Rahayu.

Keputusan Eng Hian ini berakhir dengan sejarah besar bagi bulu tangkis Indonesia, terutama pada nomor ganda putri.

Greysia/Apriyani kini tercatat sebagai pasangan ganda putri pertama Indonesia yang berhasil meraih medali Olimpiade.

Tak tanggung-tanggung, keping medali yang diraih Greysia/Apriyani berwarna emas.

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose di podium dengan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021).
NOC INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose di podium dengan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021).

Kini, Eng Hian pun buka suara mengenai dirinya yang mampu bertahan sebagai pelatih di PP PBSI dalam acara Penghargaan Alumni PB Djarum, Kamis (19/8/2021).

"Untuk kritikan itu sudah biasa ya, semuanya selalu dibanding-bandingkan dengan sektor terbaik, ganda putra misalnya," ucap Eng Hian.

"Namun, kenapa saya selalu bertahan karena saya sudah menyakinkan diri saya, bahwa saya ingin ganda putri harus punya satu pasangan terbaik dulu, tidak seperti sektor lain yang punya beberapa pasangan terbaik," tutur dia.

Baca Juga: Tandem Bareng Valentino Rossi, Cal Crutchlow Heran Pembalap MotoGP Lain Sangat Cepat

 

Sebelum Olimpiade Tokyo 2020, Eng Hian sempat hampir tidak diberangkatkan ke Jepang.

Eng Hian menceritakan bagaimana perasaannya ketika hampir tidak mendampingi Greysia/Apriyani pada pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut.

"(Keputusan) itu last minute ya, sempat agak menjadi ketegangan, saya menyampaikan ke Greysia/Apriyani itu tidak mudah," kata Eng Hian.

"Saya merasa ganda putri tidak diperhitungkan jadi ini sebagai motivasi yang bagus, meminta mereka fokus saja."

"Ya pasti, bisa masuk tentu senang. Anak-anak apalagi karena mereka bisa didampingi secara langsung oleh pelatihnya. Ya, semoga setelah ini, sektor ganda putri bisa lebih diperhatikan oleh PBSI, Menpora, dan IOC," ucap dia lagi.

Baca Juga: Bakal Punya Anak, Valentino Rossi Jadi Beri Nama Nyeleneh Ini Tidak?

Untuk Olimpiade Paris 2024, Eng Hian tidak menargetkan skuadnya untuk berjuang meraih medali lebih dulu.

Dia lebih memilih fokus untuk bisa meloloskan dua wakil ganda putri ke sana.

"Masih ada Apriyani, ada beberapa nama seperti Fadia/Ribka dan lainnya. Target 2024, saya tidak bisa membicarakan medali dulu, tetapi saya inginnya meloloskan dua pasangan ganda putri kesana," tutur Eng Hian menegaskan.

Baca Juga: Jadi Musuh Manny Pacquiao, Yordenis Ugas Punya Kualitas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Nyoblos Dulu! Jadwal Kumpul Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024 Diundur

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136