Widi berhasil mengangkat beban 98 kg pada angkatan kedua, namun mendapat bendera merah dari wasit sehingga didiskualifikasi hasilnya.
Widi dan pelatihnya, Yanti, merasa tidak puas dengan keputusan tersebut dan mencoba untuk tidak melancarkan protes terlebih dahulu sambil melihat situasi.
"Setelah angkatan kedua saya didiskualifikasi, saya dan pelatih sempat ingin mempertanyakan keputusan itu. Namun, kami mengurungkan niat itu," ucap Widi, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari NPC Indonesia.
"Kami baru akan melakukan protes jika pada angkatan ketiga saya juga dibatalkan," jelasnya lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Bantah Gantikan Posisi Vinales dan Bertahan di Tim Malaysia
Setelah semua kontestan melakukan angkatan kedua, Widi sementara berada di posisi ketiga dalam peringkat angkatan terbaik.
Gagal di angkatan kedua tidak menyurutkan semangat dan konsentrasi lifter kelahiran Kabupaten Karangasem, Bali, untuk tetap tampil bagus di angkatan ketiga.
Barbel seberat 98 kg masih berhasil diangkat Widi dengan sempurna.
Sayangnya, beberapa detik setelah berhasil mengangkat barbel ketiga tersebut, Widi kembali dikejutkan dengan keputusan wasit yang mendiskualifikasi angkatannya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Berhati Dingin, Maverick Vinales Pergi Malah Cuek
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NPC Indonesia |
Komentar