Hanya, bos Aprilia, Massimo Rivola, sudah mulai memberi peringatan kepada Maverick Vinales.
"Saya sangat penasaran melihat dia (Maverick Vinales). Bagi saya, Maverick adalah adalah salah satu pemiliki bakat murni," kata Rivola, dikutip dari Corsedimoto.
"Namun, untuk saat ini, mengalahkan Aleix di Aprilia sangat sulit. Dia (Vinales) tidak akan mendapatkan kehidupan yang mudah."
"Akan dibutuhkan waktu, tetapi yang pasti, akhir dari sejarahnya bersama Yamaha adalah kado Natal bagi kami."
"Ada peluang memberinya uji coba sebanyak mungkin dan mungkin beberapa balapan (pada musim ini), dengan fokus mengarah ke tahun 2022," ucap Rivola menjelaskan.
Ini bukan kali pertama Vinales bergabung ke tim balap dengan status pembalap kedua.
Saat hijrah dari Suzuki ke Yamaha, Vinales adalah talenta nomor dua setelah sang pembalap legendaris, Valentino Rossi.
Baca Juga: Rencana B Valentino Rossi, Ada Sponsor Baru untuk Ganti Arab Saudi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar