Menjelang akhir balapan, Maverick Vinales ditengarai melakukan aksi membahayakan dengan motor YZR-M1 yang dia tunggangi.
Selain berpotensi merusak mesin motor, tindakan sembrono pembalap berjuluk Top Gun itu juga bisa mencelakakan dirinya dan para pembalap lain.
Alhasil, manajemen Yamaha menjatuhi sanksi larangan membalap pada dua seri yakni MotoGP Austria dan MotoGP Inggris.
Baca Juga: Gara-gara Marc Marquez Salah Perhitungan, Repsol Honda Merana
Hukuman inilah yang kemudian memicu perpisahan di antara Vinales dan Yamaha.
Sebelumnya, kedua belah pihak sudah sepakat untuk berpisah pada akhir musim ini, satu tahun lebih cepat dari durasi kontrak mereka.
Namun, setelah ada permasalahan baru, Vinales dan Yamaha merevisi kesepakatan mereka sebelumnya sehingga menghasilkan perpisahan di tengah musim MotoGP 2021.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar