Dalam catatan resmi, Oscar De La Hoya menerima hasil minus dari Manny Pacquiao melalui RTD (Corner Retirement) pada ronde ke-8.
Pria 48 tahun itu kemudian memutuskan pensiun sebagai petinju pada April 2009.
Saat itu, De La Hoya memilih gantung sarung tinju setelah merasa kemampuan fisiknya menurun dan tidak bisa menunjukkan kemampuan spesialnya.
Ketika berbicara bersama Jeremy Piven, De La Hoya mengenang kekalahannya dari sosok berjuluk The Pac Man itu.
Baca Juga: Hasil Paralimpiade Tokyo 2020 - Leani/Khalimatus Sempurna pada Laga Pertama
Dia tidak menyesal saat bertarung melawan Pacquiao, justru malah merasa senang meski kalah dan pensiun pada akhirnya.
"Itu adalah kesalahan besar, tetapi itu menyenangkan, sebut saja saya gila, tetapi itu menyenangkan," ucap De La Hoya, dikutip BolaSport.com dari The Sun.
Jeremy Piven kemudian bertanya kepada De La Hoya mengenai alasan memilih melawan Pacquiao pada masa jayanya.
De La Hoya menjawab bahwa tujuannya adalah selalu melawan petinju terbaik kapan pun dan di mana pun. Salah satunya Pacquiao.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar