Sebelum melawan Oscar De La Hoya, Manny Pacquiao dianggap sebagai sebagai salah satu petinju yang sedang naik daun.
Delapan kemenangan beruntun saat itu dicatat Pacquiao demi mempertahankan gelar di kelas bulu dan meraih gelar pertama kali di kelas ringan.
"Manny Pacquiao sebelum dia melawan saya, dia datang dan mengalahkan semua orang, dia adalah sosok besar berikutnya," kata De La Hoya.
"Jadi, saya berkata pada diri saya, biarkan saya mengurangi berat badan, biarkan saya melawan dia, saya ingin melawan yang terbaik."
"Saya ingin melawan semua orang yang menumbangkan semuanya," ucap dia menjelaskan.
Baca Juga: Besok, ONE Championship: Empower Khusus Jagoan Perempuan Digelar
De La Hoya adalah salah satu ikon tinju dunia berkat kariernya yang cemerlang.
Dia dianggap sebagai petinju berprestasi, terutama setelah meraih medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992.
Kini, De La Hoya sedang bersiap untuk comeback setelah meninggalkan tinju selama 13 tahun.
Pada pertarungan comeback-nya, Oscar De La Hoya akan menghadapi mantan petarung UFC, Vitor Belfort, pada 11 September 2021.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar