Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Deja Vu 7 Tahun, Marca 'Ulangi' Berita Tendangan Kungfu di Indonesia yang Berujung Tragis

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 9 September 2021 | 10:00 WIB
Aksi kericuhan terjadi di laga uji coba AHHA PS Pati FC melawan Persiraja Banda Aceh.
Tangkapan Layar
Aksi kericuhan terjadi di laga uji coba AHHA PS Pati FC melawan Persiraja Banda Aceh.

BOLASPORT.COM - Sepakbola Indonesia mengulangi peristiwa tujuh tahun lalu saat disorot media kenamaan Spanyol, Marca, soal tendangan brutal.

Sejak awal pekan ini, berita sepakbola Indonesia ramai membahas tendangan kungfu pemain AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya.

Seperti diketahui, Syaiful Indra Cahya baru saja melepaskan tendangan berbahaya dalam laga uji coba melawan Persiraja Banda Aceh, Senin (6/9/2021).

Dalam laga itu, Syaiful mengangkat kaki terlalu tinggi saat hendak menghalau bola, sehingga tendangannya menghantam wajah pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif.

Baca Juga: Peribahasa Fabio Quartararo, Sabar Pangkal Juara MotoGP

Tendangan brutal itu rupanya turut disorot dunia, salah satunya datang dari media kenamaan Spanyol, Marca.

Tak tanggung-tanggung, Marca menyebut tendangan yang dilancarkan Syaiful Indra Cahya sebagai "tendangan pembunuh tahun ini".

"Pemain AHHA PS Pati tak bisa mengerem dan menendang di wajah lawannya, pemain Persiraja Banda Aceh dalam sebuah laga persahabatan?" tulis Marca.

"Bagaimana bila nanti memperebutkan gelar?"

Baca Juga: Khabib Bersabda: Cristiano Ronaldo ke Man United karena Bosan di Liga Italia

Di satu sisi, pemberitaan Marca ini seakan mengulang peristiwa tujuh tahun lalu, tepatnya yang terjadi pada 2014.

Saat itu, pemain Persiraja Banda Aceh, Akli Fairuz, meninggal dunia setelah terkena tendangan kungfu di perutnya.

Peristiwa naas yang terjadi pada 10 Mei 2014 itu terjadi dalam laga Divisi Utama Liga Indonesia antara Persiraja dan PSAP Sigli.

Saat injury time babak kedua, Akli Fairuz berusaha mengejar bola di area pertahanan PSAP.

Baca Juga: Slogan AHHA PS Pati "Kasih Keras", Ketua Komdis PSSI Sebut Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya Barbar

Kaki kanan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman (kanan) terlihat mengarahkan ke perut striker Persiraja, Akli saat perebutan bola bersama bek PSAP, Erik Saputra (bawah) di injury time babak kedua dalam duel kedua tim di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh,
SERAMBI Indonesia/BUDI FATRIA
Kaki kanan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman (kanan) terlihat mengarahkan ke perut striker Persiraja, Akli saat perebutan bola bersama bek PSAP, Erik Saputra (bawah) di injury time babak kedua dalam duel kedua tim di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh,

Tak ingin gawangnya kebobolan, kiper PSAP, Agus Rohman, keluar dari sarangnya untuk menghalau bola.

Tragisnya, kaki Agus terlampau tinggi dan malah menghantam perut Akli Fairuz.

Kejadian itu lantas merenggut nyawa Akli yang sempat dirawat di rumah sakit dan menjalani operasi.

Akli dinyatakan meninggal dunia pada 16 Mei 2014 karena kebocoran usus.

Baca Juga: Ahli Matematika Tentukan Siapa Lebih Hebat, Messi atau Ronaldo

Saat itu, Marca juga turut memberitakan insiden horor di Liga Indonesia.

Dalam pemberitaannya, Marca memberi judul "Una brutal patada acab con la vida de un jugador en Indonesia (Tendangan Brutal Membunuh Pemain Indonesia)".

"Tendangan brutal mengakhiri hidup seorang pemain di Indonesia," tulis Marca pada 19 Mei 2014.

"Tendangan ini dilakukan oleh kiper PSAP Sigli yang, dalam situasi perebutan bola, mengangkat kakinya, dan menghantam perut Akli Fairuz."

Baca Juga: Memori Buruk Persiraja dan Tendangan Kungfu, Satu Pemainnya Meninggal karena Usus Bocor

"Akli Fairuz sempat dirawat di rumah sakit selama enam hari setelah menjalani operasi intestinal."

"Penyerang Persiraja ini menderita cedera internal yang parah dan akhirnya meninggal dunia meski dokter sudah berusaha keras untuk menyelamatkan nyawanya," tandas Marca.

Terlepas dari memori buruk antara Persiraja dan tendangan kungfur, Syaiful Indra Cahya sudah mendapat sanksi tegas dari manajemen AHHA PS Pati FC.

Pemberitaan Marca soal tendangan kungfu Agus Rohman yang merenggut nyawa Akli Fairuz, 10 Mei 2014.
Tangkapan Layar
Pemberitaan Marca soal tendangan kungfu Agus Rohman yang merenggut nyawa Akli Fairuz, 10 Mei 2014.

Baca Juga: Harry Kane Lampaui Rekor Gol Legenda Liverpool, tapi Butuh 13 Gol Lagi untuk Jadi Top Scorer Sepanjang Masa Inggris

Syaiful mendapat teguran keras dan dipulangkan dari pemusatan latihan di Jakarta, bersama dengan Zulham Zamrun yang juga melakukan pelanggaran keras.

Tak cuma itu, Komite Disiplin PSSI memutuskan untuk melakukan penyelidikan terkait pelanggaran yang dilakukan Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya dalam laga itu.

Hal tersebut tidak menutup kemungkinan jika nantinya PSSI akan memberi sanksi tambahan kepada dua pemain tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : Marca.com
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Europa - Man United Ketemu Si Juara Norwegia, Mees Hilgers Ditantang Jagoan Belgia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136