"Setiap kali kami mendekati kemenangan pertama, tetapi kemudian sesuatu selalu terjadi. Ini benar-benar pembebasan, mimpi yang menjadi kenyataan," ujar pembalap berusia 24 tahun itu.
Bagnaia juga harus berjuang melawan Marquez yang memiliki catatan lima kemenangan pada MotoGP Aragon.
"Tidak mudah untuk tetap di depan Marc. Saya tahu itu meski tidak 100 persen. Tetapi hari ini, dengan keinginan untuk menang yang dia miliki dan kemarahannya, itu sangat sulit. Saya mencoba melakukan yang terbaik dan saya finis lebih dulu," tutur Bagnaia.
"Saya tahu bahwa Marquez kuat, tetapi feeling saya bagus dan saya bisa membuka celah yang bagus dengan pembalap lain."
Kehadiran Marquez yang menempel ketat membuat Bagnaia menunggu dengan sabar sebelum kembali menyerang untuk meraih kemenangan.
"Itu tidak akan berhasil untuk mencoba melewati saya lebih awal. Saya tahu dia akan menunggu sampai akhir," ujar Bagnaia.
Baca Juga: Hasil F1 GP Italia 2021 - Ricciardo Juara, Hamilton dan Verstappen Gagal Finis
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com, tuttomotoriweb.it |
Komentar