Saat akhirnya menyentuh garis finis lebih dulu, Bagnaia mengakui mengucapkan kalimat, "Ah sudah berakhir."
"Itu adalah balapan yang sangat panjang, selain panas dan kondisi ban yang sudah turun kemampuannya. Saya selalu melihat Marquez di belakang saya. Kondisinya berbeda, tahun lalu lebih dingin lagi," aku Bagnaia.
Segera setelah memasuki garis finis, Valentino Rossi yang merupakan mentornya di Akademi VR46 menghampiri Bagnaia dan mengucapkan selamat. Kali ini tidak ada masalah.
"Tetapi mungkin sedikit lebih banyak tekanan selain kemenangan pertama yang hilang karena berbagai alasan, juga kata-kata Valentino Rossi menjelang balapan. Dia bilang hari ini adalah hari saya."
"Kondisi itu tidak pernah terjadi dan saya sedikit gugup. Namun, saya tahu saya telah bekerja dengan baik dan saya bisa berjuang untuk menang. Sekarang saya hanya ingin memeluknya, saya harap dia akan mengulangi (perkataannya) lagi," ujar Bagnaia.
Hasil pada balapan MotoGP Aragon menempatkan Bagnaia naik dua setrip ke posisi kedua klasemen dengan perolehan 161 poin.
Dia tertinggal 53 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang menjadi pemuncak klasemen sementara pembalap.
Baca Juga: Hasil MotoGP Aragon 2021 - Bagnaia Menangi Duel Sengit Lawan Marquez
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com, tuttomotoriweb.it |
Komentar