"Pada Olimpiade London 2021, Owi/Butet (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir) hanya sampai semifinal. Lalu, pada Olimpiade Rio 2016, mereka bisa meraih medali emas dan mengembalikan tradisi," tutur Richard.
"Di situ, saya berpikir, empat tahun kemudian atau Olimpiade Tokyo 2020 bisa mempertahankan medali emas tersebut," ucap dia.
Baca Juga: Bagnaia dan Morbidelli Bikin Valentino Rossi Tenang Tinggalkan MotoGP
Namun, asa mempertahankan tradisi medali emas Olimpiade yang diusung Richard Mainaky urung terwujud.
Kiprah satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, hanya sampai babak perempat final.
Duet Praveen/Melati tersingkir dari persaingan meraih medali usai dikalahkan wakil China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar