Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Richard Mainaky, Emas Olimpiade, Pensiun, dan Hijrah ke Manado

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 13 September 2021 | 20:20 WIB
Pelatih kepala ganda campuran nasional Indonesia, Richard Mainaky.
BADMINTON INDONESIA
Pelatih kepala ganda campuran nasional Indonesia, Richard Mainaky.

BOLASPORT.COM - Tim nasional (timnas) ganda campuran Indonesia dipastikan akan berpisah dengan pelatih kepala mereka, Richard Mainaky, yang memutuskan pensiun per 27 September 2021.

Keputusan pensiun diambil Richard Mainaky usai mengabdi dan mendedikasikan diri sejak tahun 1995 di timnas Indonesia.

Adapun alasan utama di balik keputusan pensiun Richard adalah keluarga.

"Yang menjadi dasar utama itu ya, keluarga. Sebab, jujur, selama 26 tahun ini, waktu untuk keluarga sangat terbatas. Selama ini, saya jam 5 pagi sudah harus berangkat ke pelatnas, pulang jam 6 sore. Kumpul sama keluarga paling hari Sabtu dan Minggu," tutur Richard, dikutip dari Badminton Indonesia.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 Berjarak 2 Pekan, Tim Indonesia Dilarang Lengah

"Itu yang akhirnya membuat saya berkeinginan kuat untuk pensiun, juga karena keluarga saya ingin pulang ke Manado. Jadi, saya harus mengalah."

"Sebenarnya, pikhak keluarga tidak banyak menuntut. Hanya, kami sudah membangun sebuah rumah dan restoran di Manado, hasil dari melatih ini."

"Saya melihat istri dan anak lebih enjoy di sana. Jadi, saya putuskan, saya harus pensiun dan pindah ke Manado," kata Richard lagi.

Baca Juga: Masih 21 Tahun, Juara Dunia Junior 2018 Tunggal Putri asal Malaysia Pensiun

Selama bertugas sebagai pelatih ganda campuran timnas Indonesia, Richard tak pernah sepi prestasi.

Karakternya yang tegas, disiplin, dan berkomitmen dalam membangun skuad ganda campuran sukses mengubah status anak tiri menjadi anak emas.

Bahkan, saat ini, tim ganda campuran adalah salah satu yang diandalkan Indonesia dalam mendulang prestasi.

Hingga sekarang, sederet gelar juara telah diraih Richard Mainaky, mulai dari All England Open, Kejuaraan Dunia, hingga medali emas Olimpiade.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berangkulan seusai memastikan kemenangan.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berangkulan seusai memastikan kemenangan.

Sosok kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 56 tahun itu, juga berhasil melahirkan barisan pemain hebat, antara lain Tri Kusharjanto, Minarti Timur, Flandy Limpele, Vita Marissa, Nova Widianto, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Debby Susanto, Praveen Jordan, dan Melati Daeva Oktavianti.

Kabar pensiun Richard sebetulnya sudah lama berhembus, tetapi pelatih yang akrab disapa Kak Icad itu baru resmi menyatakannya pada tahun ini.

Kakak tertua dari klan Mainaky tersebut mengakui, ada harapan yang dia gantungkan pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Gagal Rebut Poin, Valentino Rossi Sebut Aragon Sirkuit Terkutuk

"Pada Olimpiade London 2021, Owi/Butet (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir) hanya sampai semifinal. Lalu, pada Olimpiade Rio 2016, mereka bisa meraih medali emas dan mengembalikan tradisi," tutur Richard.

"Di situ, saya berpikir, empat tahun kemudian atau Olimpiade Tokyo 2020 bisa mempertahankan medali emas tersebut," ucap dia.

Baca Juga: Bagnaia dan Morbidelli Bikin Valentino Rossi Tenang Tinggalkan MotoGP

Namun, asa mempertahankan tradisi medali emas Olimpiade yang diusung Richard Mainaky urung terwujud.

Kiprah satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, hanya sampai babak perempat final.

Duet Praveen/Melati tersingkir dari persaingan meraih medali usai dikalahkan wakil China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

China Masters 2024 - Menangi Laga Sesama Wakil Luar Pelatnas, Sabar/Reza Punya Modal Pede dari Kemenangan atas Ganda Putra No.1 Dunia Tuan Rumah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X