Secara fisik dan mental, Marquez banyak berjuang musim ini. Dia tidak tidak kehilangan kecepatan. Namun, dia masih harus membayar untuk cedera lengan kanan atasnya.
"Musim ini adalah yang paling sulit dalam karier saya, baik secara fisik maupun mental. Saya kembali setelah cedera di Portimao (Portugal) dan berpikir saya bisa berkembang lebih cepat," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Pembalap berusia 28 tahun ini selanjutnya mengalami 18 kecelakaan pada akhir pekan jelang balapan musim ini dan dia masih mengubah gaya mengemudinya.
"Saya tidak bisa lagi menahan benturan dengan siku saya seperti dulu ketika saya selalu bisa memberikan tekanan melalui ban depan. Lengan saya masih berfungsi pada 2016 hingga 2019, tetapi sekarang tidak mungkin lagi," aku Marquez.
"Jika saya kehilangan kecepatan di awal seperti di Aragon, saya harus melepaskan rem selama serangan saya," ujar Marquez.
Pada balapan ke-13 MotoGP 2021, GP Aragon, Marquez hanya berpikir sebentar untuk finis kedua di belakang Francesco Bagnaia (Ducati).
Baca Juga: Aprilia Bawa Maverick Vinales Keluar dari Zona Nyaman
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar