"Saya lalu lupa semua yang ada di motor dan ingin menyerang lagi. Saya Marc, saya harus melakukan itu. Tetapi, tidak punya kesempatan. Francesco melaju dengan sempurna dan tim senang dengan serangan saya meskipun itu tidak cukup untuk meraih kemenangan," tutur Marquez.
Marquez kini harus berjuang dengan keterbatasan fisik.
"Saya tidak bisa mengemudi seperti yang saya inginkan. Tentu saja, saya juga berjuang dengan keraguan. Kami sedang mengerjakannya, tetapi saya harus menemukan cara lain untuk mendorong diri saya hingga batasnya," ucap Marquez.
"Saat ini, saya hanya seorang pembalap biasa yang berusaha menjaga di performa terbaik. Namun, saya tidak memiliki sesuatu untuk mendominasi dan jika Anda jatuh dua kali pada akhir pekan sebelum balapan, itu juga tidak membantu," kata Marquez.
Sementara itu, Honda terus menghadirkan suku cadang atau sasis baru ke lintasan. Honda kini fokus mengakhiri musim dengan cara terbaik.
"Pada saat yang sama, kami juga ingin melakukan persiapan untuk 2022 sehingga kami bisa bangkit," ujar Marquez.
Marquez dan pembalap MotoGP lainnya akan kembali melanjutkan persaingan pada seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, 17-19 September.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Yakin Valentino Rossi Takkan Bisa Menang Lagi, Bahkan di Kandangnya Sendiri
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar