Setelah 30 menit menjajal lapangan latihan, Greysia/Apriyani, Ribka/Fadia serta pemain tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo kemudian berpindah ke arena utama pertandingan.
Bagi Apriyani Rahayu, latihan ini digunakan untuk menjajal lapangan pertandingan dan sekaligus beradaptasi.
Dia bersyukur semuanya berjalan lancar. Memang shuttlecock yang digunakan terasa berat karena cuaca dingin. Meskipun begitu, Apriyani mengaku tidak ada masalah berarti.
"Ini untuk beradaptasi dengan arena pertandingan. Kondisi saya dan Kak Greys memang tidak prima, tapi saya selalu siap bila dipercaya turun dan saya sangat termotivasi. Kiranya tim Indonesia bisa mendapat hasil terbaik di Piala Sudirman ini," ucap Apriyani.
Sementara itu, Gregoria menyebut bahwa latihan ini terasa positif. Dia pun mengaku bisa cepat beradaptasi dengan arena pertandingan
"Puji Tuhan tadi sudah cukup enak latihannya. Dari saya ataupun kondisi lapangan sudah bagus. Saya juga dalam keadaan sehat dan siap bertanding," tutur Gregoria.
Kondisi di dalam Energia Areena memang cenderung lebih hangat. Sementara itu, di luar arena, terasa lebih dingin.
Ditambah kondisi hujan gerimis dan angin berhembus keras. Untuk menjangkau Energia Areena, membutuhkan perjalanan 20 menit dengan bus dari Hotel Skyline Airport.
Stadion Energia Areena tidaklah termasuk besar. Kapasitas penontonnya sekitar 2.600 kursi. Itupun masih terbagi untuk tempat latihan. Energia Areena adalah stadion multifungsi dan berada di kawasan distrik Myyrmaki, Vantaa.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Lewat Latihan, Pemain Indonesia Kembalikan Feeling Pukulan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar