"Sejauh ini adaptasi saya dengan arena pertandingan tidak ada masalah. Mulai dari tata lampu, hembusan angin, dan shuttlecok sudah kami coba semua," kata Anthony dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Lampu sih oke, shuttlecock memang terasa berat, dan untuk angin kita tunggu nanti seperti apa hembusannya di pertandingan," ujar Anthony.
Anthony bersama Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito dengan dipandu sang pelatih Hendry Saputra Ho, berlatih di lapangan 1.
Mereka kemudian berpindah ke lapangan 2 yang sebelumnya menjadi tempat latihan pemain ganda campuran.
Tak hanya tunggal putra. Di ganda putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran juga memanfaatkan latihan di lapangan utama yang mulai tanggal 26 September hingga 3 Oktober bakal menjadi arena pertandingan sesungguhnya.
Sebelumnya, sektor tunggal putri dan ganda putri sempat berlatih di lapangan latihan. Dua tempat pertandingan dan latihan ini hanya dipisahkan tirai tinggi.
Pada sektor ganda putra Herry Iman Pierngadi selaku pelatih menukar-nukar pasangan. Hendra Setiawan berduet dengan Rian Ardianto melawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus/Kevin dijajal dengan Mohammad Ahsan/Fajar Alfian, lalu, Hendra/Ahsan berlatih gim lawan Fajar/Rian.
Baca Juga: Jadi Penguasa Sudirman Cup, Hanya Negara Ini yang Bisa Gasak China pada Final
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar