BOLASPORT.COM - Sanksi yang dijatuhkan Badan Anti-Doping Dunia (World Anti-Doping Association/WADA) pada Kamis (7/10/2021) memastikan Indonesia akan kehilangan hak menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen atau kejuaraan serta mengibarkan bendera Merah Putih selain pada ajang Olimpiade.
Hukuman tersebut lantas menimbulkan sejumlah pertanyaan termasuk nasib penyelenggaraan tiga turnamen bulu tangkis BWF di Bali pada akhir tahun ini.
Berdasarkan revisi kalender kompetisi BWF untuk tahun 2021, Indonesia akan menggelar tiga turnamen internasional selama November-Desember mendatang.
Ketiga turnamen internasional itu adalah Indonesia Masters 2021 (16-21 November), Indonesia Open (23-28 November), dan BWF World Tour Finals (1-5 Desember).
Baca Juga: WADA Larang Indonesia Kibarkan Bendera Merah Putih dan Jadi Tuan Rumah
Merespons kabar sanksi yang dijatuhkan WADA kepada Indonesia, Kepala Bidang Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto mengonfirmasi bahwa pelaksanaan tiga turnamen di Bali akhir tahun ini akan berjalan sesuai jadwal.
Kepastian itu didapat setelah PP PBSI berkoordinasi dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).
"Turnamen di Bali nanti dipastikan tidak ada masalah. Bisa berlangsung sesuai jadwal. Ketiga turnamen bulu tangkis internasional itu tetap bisa digelar," tutur Bambang Roedyanto, dikutip dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Bicara 'Rematch' Lawan Khabib Nurmagomedov, Dustin Poirier Merendah
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Reuters, Badminton Indonesia |
Komentar