Lebih lanjut, Putri menjelaskan bahwa kondisi menikmati pertandingan juga berhasil membuat dirinya mengeluarkan variasi-variasi serangan yang mampu menyulitkan lawan.
Putri juga tidak terpancing dengan bola-bola atas yang dilancarkan oleh Huet yang tercatat sebagai pemain tunggal putri berperingkat ke-75 dunia.
"Saya bisa bermain lebih bervariasi, ternyata itu menyulitkan lawan," ucap Putri.
Laga Putri melawan LéOnice Huet pada penyisihan grup Uber Cup 2020 bukan pertemuan pertama bagi kedua pemain.
Sebelumnya, Putri yang berperingkat ke-126 dunia sudah pernah menghadapi Huet pada babak semifinal Spain Masters 2021.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Pasangan Eksperimen Apriyani/Putri Menang, Indonesia Sah Kandaskan Prancis
Saat itu, Putri mengalahkan Huet dengan skor 21-8, 21-14 sebelum akhirnya keluar sebagai juara Spain Masters 2021 di Huelva, Spanyol.
Meski punya kenangan manis terhadap pertemuannya dengan Huet, Putri mengaku tak mau mengingat-ingat hal tersebut.
"Saya selalu berusaha melupakan hasil pada pertandingan sebelumnya," ujar dia.
"Entah sebelumnya menang atau kalah, saya selalu berprinsip seolah-olah kami belum pernah bertemu sebelumnya," kata Putri menjelaskan.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Putri KW Pertegas Keunggulan Indonesia atas Prancis
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar