BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani alias Putri KW, sukses tampil "cantik" saat melawan wakil Prancis, LéOnice Huet, pada lanjutan penyisihan Grup A Uber Cup 2020, Senin (11/10/2021).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, itu, Putri KW berhasil menyumbang poin kemenangan ketika diturunkan sebagai pemain tunggal kedua.
Sepanjang laga melawan Huet, Putri tampak begitu menikmati permainan.
Alhasil, atlet kelahiran Tangerang tersebut mampu menundukkan Huet dengan skor telak 21-9, 21-8.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Anggap Lawan Tak Berbahaya, Gregoria Terbawa Permainan
Dikutip dari Badminton Indonesia, Putri mengaku bisa enjoy dan tampil lepas saat meladeni permainan Huet.
Dengan kondisi itulah, Putri bisa bermain "cantik" karena semua pola permainannya berjalan dengan sempurna.
"Saya main enjoy, menikmati pertandingan, dan tidak tegang atau nervous seperti kemarin," kata Putri seusai pertandingan.
"Saya hanya berpikir, menang kalah itu nanti, yang penting bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik dulu," ucap dia menjelaskan.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Susunan Pemain Indonesia vs Thailand, Marcus/Kevin Tampil
Lebih lanjut, Putri menjelaskan bahwa kondisi menikmati pertandingan juga berhasil membuat dirinya mengeluarkan variasi-variasi serangan yang mampu menyulitkan lawan.
Putri juga tidak terpancing dengan bola-bola atas yang dilancarkan oleh Huet yang tercatat sebagai pemain tunggal putri berperingkat ke-75 dunia.
"Saya bisa bermain lebih bervariasi, ternyata itu menyulitkan lawan," ucap Putri.
Laga Putri melawan LéOnice Huet pada penyisihan grup Uber Cup 2020 bukan pertemuan pertama bagi kedua pemain.
Sebelumnya, Putri yang berperingkat ke-126 dunia sudah pernah menghadapi Huet pada babak semifinal Spain Masters 2021.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Pasangan Eksperimen Apriyani/Putri Menang, Indonesia Sah Kandaskan Prancis
Saat itu, Putri mengalahkan Huet dengan skor 21-8, 21-14 sebelum akhirnya keluar sebagai juara Spain Masters 2021 di Huelva, Spanyol.
Meski punya kenangan manis terhadap pertemuannya dengan Huet, Putri mengaku tak mau mengingat-ingat hal tersebut.
"Saya selalu berusaha melupakan hasil pada pertandingan sebelumnya," ujar dia.
"Entah sebelumnya menang atau kalah, saya selalu berprinsip seolah-olah kami belum pernah bertemu sebelumnya," kata Putri menjelaskan.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Putri KW Pertegas Keunggulan Indonesia atas Prancis
Sementara itu, pelatih tunggal putri, Herli Djaenudin, mengaku puas melihat dua anak didiknya berhasil mempersembahkan kemenangan pada dua partai pembuka kontra Prancis.
Selain Putri Kusuma Wardani, Gregoria Mariska Tunjung juga menjalankan tugasnya dengan baik.
"Syukurlah dua pemain tunggal putri yang turun pada dua laga awal bisa menjalankan tugas dengan baik. Mereka bisa menyumbangkan dua angka kemenangan untuk Indonesia," tutur Herli.
Herli lalu menyoroti permainan Gregoria dan Putri yang kali ini dia nilai sudah lebih baik dibanding saat berhadapan dengan Jerman.
Menurut Herli, kedua anak didiknya tersebut bisa bermain lebih tenang dan lepas pada laga melawan Prancis.
"Putri KW bermain lebih lepas. Pengalaman sebelumnya main di Piala Sudirman dan tempo hari lawan Jerman, menambah pengalaman pemain, dan kini bisa bermain lebih baik," kata Herli menjelaskan.
Baca Juga: Pernah Gagal, Valentino Rossi Puji Francesco Bagnaia Taklukkan Ducati
Saat berita ini ditulis, tim putri Indonesia sudah unggul 3-1 atas Prancis.
Tiga poin kemenangan masing-masing disumbang Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan pasangan Apriyani Rahayu/Putri Syaikah.
Adapun poin yang lepas ialah dari pertandingan Nandini Putri Arumni versus Yaelle Hoyaux.
Arumni terpaksa melepaskan kemenangan dengan memutuskan retired pada gim ketiga.
Skor akhir pertandingan pun tercatat 12-21, 21-16, 17-20 untuk kemenangan Hoyaux.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar