Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Uber Cup 2020 - Indonesia Belum Bisa Temukan Cara Mengalahkan Thailand

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 15 Oktober 2021 | 10:30 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, bereaksi saat gagal mencetak poin dalam pertandingan melawan wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, pada perempat final Uber Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Kamis (14/10/2021).
YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, bereaksi saat gagal mencetak poin dalam pertandingan melawan wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, pada perempat final Uber Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Kamis (14/10/2021).

 

BOLASPORT.COM - Tim putri Indonesia kembali tampil sebagai pecundang saat berhadapan dengan Thailand pada ajang Uber Cup. Seperti hasil-hasil terdahulu, barisan Srikandi kita kalah 2-3.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Indonesia gagal memenangi pertandingan atas Thailand pada babak perempat final Uber Cup 2020 yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Kamis (14/10/2021) malam waktu setempat atau Jumat (15/10/2021) dini hari WIB.

Dari lima pertandingan, Indonesia hanya bisa memenangi dua laga yakni partai kedua dan keempat yang menampilkan duel ganda kesatu dan kedua.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Putri KW Sesali Kekalahan dari Pemain Peringkat ke-13

Sementara itu, tiga poin yang lepas dari tangan skuad Merah Putih ialah pertandingan tunggal putri.

Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo, belum mampu menyumbang poin kemenangan untuk Indonesia.

Kekalahan ini seakan mengulang memori pada Uber Cup 2018. Tiga tahun lalu, Indonesia juga takluk 2-3 dari Thailand pada babak perempat final.

Bedanya, saat itu, Indonesia sempat unggul 2-1 terlebih dahulu sebelum akhirnya kalah 2-3.

Baca Juga: Hasil Lengkap Uber Cup 2020: Indonesia Gagal ke Semifinal Sesuai Prediksi Rexy Mainaky

Adapun pada pertemuan kali ini, Indonesia selalu berada dalam posisi tertinggal dulu sebelum bisa menyamakan kedudukan.

Saat kedudukan imbang 2-2, Indonesia menaruh harapan kepada pemain tunggal ketiga, Ester Nurumi Tri Wardoyo, sedangkan Thailand diwakili Phittayaporn Chaiwan.

Di atas kertas, beban ini tentu berat diemban Ester. Terlebih, Ester masuk ke skuad Uber Indonesia tanpa memiliki peringkat dunia.

Di sisi lain, Chaiwan merupakan pemain berperingkat ke-31 dunia.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, bereaksi usai gagal mengembalikan shuttlecock dari sang lawan, Phittayaporn Chaiwan (Thailand), pada laga perempat final Uber Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Kamis (14/10/2021).
YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, bereaksi usai gagal mengembalikan shuttlecock dari sang lawan, Phittayaporn Chaiwan (Thailand), pada laga perempat final Uber Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Kamis (14/10/2021).

Meski sempat memberi perlawanan sengit pada gim kesatu, pada akhirnya pengalaman dan kematangan mental bertanding menjadi pembeda di antara Ester dan Chaiwan.

Tanpa ampun, Chaiwan "menghabisi" Ester dengan skor telak 8-21 pada gim kedua.

Merespons kekalahan dari Thailand kali ini, kapten tim Uber Indonesia, Greysia Polii, mencoba bersikap positif terhadap para juniornya.

"Tidak mengapa gagal kali ini. Terus semangat untuk tahun-tahun mendatang," ucap Greysia, dikutip dari Badminton Indonesia.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Arti Kemenangan Greysia/Apriyani untuk Tim Indonesia

Sementara itu, pelatih tunggal putri, Herli Djaenudin, menilai kegagalan Ester pada partai penentuan tidak lain karena faktor jam terbang.

Dengan pengalaman pertandingan internasional yang terbatas ditambah status debutan pada Uber Cup 2020, Herli menganggap wajar jika mental Ester belum matang.

"Semua juga karena jam terbang Ester yang minim. Jadi belum memiliki pengalaman yang banyak untuk menghadapi situasi dalam poin-poin kritis," kata Herli.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - 'Head-to-head' Indonesia Vs Thailand, Saatnya Srikandi Merah Putih Revans

Secara keseluruhan, Indonesia dan Thailand tercatat sudah tiga kali berhadapan pada ajang Uber Cup.

Dalam tiga pertemuan itu pula, Thailand selalu bisa mengalahkan Indonesia.

Debut duel Indonesia versus Thailand pada ajang Uber Cup terjadi pada tahun 2016.

Sama-sama tergabung dalam Grup C, Thailand mampu menang 3-2 atas Indonesia pada laga terakhir penyisihan grup.

Berkat kemenangan itu, Thailand pun keluar sebagai juara Grup C, sedangkan Indonesia terpaksa puas menjadi runner-up Grup C.

Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020 - Ester Takluk, Indonesia Gagal ke Semifinal

Dua tahun berselang, tim putri Indonesia dan Thailand kembali berjodoh.

Hanya, kali ini, level pertandingan mereka naik satu tingkat ke babak perempat final.

Namun, lagi-lagi Thailand mampu mengatasi permainan Indonesia dengan skor 3-2.

Langkah Indonesia pada Uber Cup 2018 pun terhenti pada babak perempat final, sementara Thailand terus melaju sampai ke final.

Kiprah Thailand baru berakhir pada laga puncak setelah dilibas Jepang dengan skor 3-0.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Penyesalan Gregoria yang Tak Tampil Berani pada Gim Penentu

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com, Badminton Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia Ditargetkan Lolos ke Babak Final ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136