BOLASPORT.COM - AC Milan menorehkan hat-trick kalah dan kian tenggelam menjadi juru kunci Grup B Liga Champions setelah dibekuk 0-1 oleh FC Porto.
AC Milan dan FC Porto saling berhadapan pada matchday kedua Grup B Liga Champions 2021-2022.
Duel antara FC Porto dan AC Milan berlangsung di Estadio do Dragao, Selasa (19/10/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio do Dragao tersebut, AC Milan menelan kekalahan 0-1 dari Porto.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, I Rossoneri sedikit kalah dominan dari Porto lantaran hanya memiliki penguasaan bola sebesar 49 persen.
Dari segi peluang, AC Milan hanya memiliki 4 kesempatan dengan 1 tembakan menuju ke gawang Porto.
Adapun Porto mempunyai 19 peluang dengan 2 tembakan mengarah tepat sasaran.
Baca Juga: Cancelo dan Mahrez Bawa Man City Ungguli Club Brugge pada Babak Pertama
Jalannya Pertandingan
AC Milan mencoba memegang kendali permainan sejak menit awal selepas wasit Felix Brych meniup peluit.
Namun, Porto justru yang mendapatkan peluang pertama untuk membuka keunggulan pada menit ke-4 melalui sepakan jarak jauh Luis Diaz.
Luis Diaz melepaskan tendangan kaki kanan tepat di luar kotak penalti Milan yang mengarah ke gawang.
Gawang Milan masih selamat lantaran sepakan kencang Diaz hanya membentur tiang gawang sebelah kanan.
Lagi-lagi tuan rumah Porto mendapat peluang untuk membuka keunggulan.
Kali ini lewat sundulan Pepe pada menit ke-14 usai memanfaatkan tendangan bebas Sergio Oliveira.
A battle on every ball right from the off ????#PortoMilan #UCL #SempreMilan pic.twitter.com/xwjZfCoLPZ
— AC Milan (@acmilan) October 19, 2021
Tandukan Pepe dari dalam kotak penalti yang mengarah ke tiang dekat masih bisa diamankan oleh Cipiran Tatarusanu.
Baca Juga: Barcelona Vs Dynamo Kyiv - El Barca Wajib Menang Jika Tak Ingin Tersingkir di Liga Champions
AC Milan tampak kesulitan dalam membangun serangan meski laga telah memasuki menit ke-20.
Tanpa diperkuat sejumlah pemain kunci seperti Theo Hernandez, Brahim Diaz, Franck Kessie, dan Ante Rebic, permainan skuad arahan Stefano Pioli sulit berkembang.
Laga turut berlangsung panas memasuki 10 menit terakhir babak pertama dengan wasit Felix Brych telah mengeluarkan 4 kartu kuning masing-masing dua untuk Milan dan Porto.
Pada menit ke-43, sebuah peluang emas dimiliki oleh Milan melalui tandukan Olivier Giroud.
Baca Juga: Untuk Bisa Bersaing di Liga Inggris, Man United Butuh Pelatih yang Lebih Bagus dari Solskjaer
Memanfaatkan umpan silang Alexis Saelemaekers dari sisi kiri pertahanan Porto, Olivier Giroud segera menanduk bola.
Namun, tandukan Giroud masih bisa diamankan oleh kiper Porto, Diogo Costa.
No love lost as an intense first half ends in a stalemate ????
Un primo tempo ad alta intensità finisce a reti inviolate ????#PortoMilan #UCL #SempreMilan pic.twitter.com/lmRSyXwBpE
— AC Milan (@acmilan) October 19, 2021
Hingga babak pertama berakhir tidak ada gol yang tercipta dari Milan dan Porto.
Kedua tim harus menyudahi paruh pertama dengan skor kacamata.
Baca Juga: Diselamatkan Tiang Gawang, AC Milan Ditahan Imbang di Babak Pertama
Milan justru tampil defensif selepas peluit babak kedua dibunyikan lantaran intensitas serangan Porto yang tinggi.
Pada menit ke-52, gawang Milan nyaris bobol jika tembakan kaki kanan Otavio dari dalam kotak penalti tidak dihalangi oleh kaki Fikayo Tomori.
Tendangan Otavio yang terdefleksi hanya melayang tipis di atas mistar gawang Milan dengan Ciprian Tatarusanu telah salah dalam mengambil langkah.
Dua menit menjelang setengah jam perjalanan babak kedua, Milan mencoba memasukkan Zlatan Ibrahimovic untuk menggantikan Giroud.
Baca Juga: Atletico Vs Liverpool Berlangsung Sengit, 4 Gol Tumpah Pada Paruh Pertama
Diserang bertubi-tubi, gawang Milan akhirnya jebol pada menit ke-64 melalui Diaz.
Diawali umpan silang dari Joao Mario di sisi kiri pertahanan Milan, bola sempat mengarah ke Sergio Oliveira di tengah kotak penalti, tetapi berhasil diblok Simon Kjaer.
⚽65' ????????????????????????????????????????????????! É de LUIS DÍAZ
????⚪FC Porto 1-0 AC Milan#FCPorto #FCPACM #UCL pic.twitter.com/srWZgTmpyO
— FC Porto (@FCPorto) October 19, 2021
Bola liar lantas diperebutkan oleh Mehdi Taremi dan Ismael Bennacer di dalam kotak.
Namun, Mehdi Taremi yang berhasil memenangi duel dan mampu menahan bola dengan mengarahkan si kulit bulat ke Diaz tepat di garis penalti depan gawang Milan.
Baca Juga: Solskjaer Bete Gara-gara Permintaannya Tak Dituruti Manchester United
Diaz, yang berlari, segera menyambut bola dengan melepaskan tembakan melengkung datar ke pojok kiri bawah gawang Milan tanpa mampu dijangkau Tatarusanu. Milan tertinggal 0-1.
Para pemain Milan sempat memprotes gol Diaz lantaran Taremi dianggap melakukan pelanggaran terhadap Bennacer sebelum memberikan umpan.
Akan tetapi, wasit Felix Brych tidak menggubris protes dan tetap mengesahkan gol Diaz untuk Porto.
Memasuki 10 menit terakhir pertandingan, Milan belum juga berhasil memberikan ancaman bagi gawang Porto lantaran upaya I Rossoneri selalu tertahan di tengah lapangan.
Baca Juga: Kesalahan Barcelona: Abaikan Mbappe Demi Bocah Mahal Doyan Cedera
Di masa injury time, wasit keempat di pinggir lapangan memberikan waktu tambahan hingga lima menit.
Para pemain Milan dibuat frustrasi dan tidak berkembang oleh pertahanan rapat yang diperagakan oleh para pemain Porto.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga laga berakhir, Milan menyudahi laga dengan kekalahan 0-1 dari Porto.
A bad night in Porto comes to an end ✖️
— AC Milan (@acmilan) October 19, 2021
Termina una serata no in Portogallo ✖️#PortoMilan #UCL #SempreMilan pic.twitter.com/zOqKvgODbv
Bagi Milan ini adalah kekalahan ketiga beruntun alias hat-trick kalah di Liga Champions setelah pada dua laga sebelumnya juga berakhir dengan kekalahan dari Liverpool dan Atletico Madrid.
Hal ini membuat AC Milan semakin tenggelam sebagai juru kunci Grup B Liga Champions dengan nol poin dari tiga laga.
Sementara itu, kemenangan atas Milan menjadi kemenangan perdana di Liga Champions bagi Porto.
FC Porto 1-0 AC Milan (Luis Diaz 65')
Susunan pemain FC Porto dan AC Milan:
FC Porto (4-4-2): 99-Diogo Costa; 23-Joao Mario, 3-Pepe, 19-Chancel Mbemba, 22-Wendell (12-Zaidu Sanusi 46'); 27-Sergio Oliveira (20-Vitinha 67'), 8-Mateus Uribe, 25-Otavio (16-Marko Grujic 90+1'), 7-Luis Diaz; 30-Evanilson (17-Jesus Corona 67'), 9-Mehdi Taremi (29-Toni Martinez 83')
Pelatih: Sergio Conceiaco
AC Milan (4-2-3-1): 1-Ciprian Tatarusanu; 2-Davide Calabria, 23-Fikayo Tomori (13-Alessio Romagnoli 59'), 24-Simon Kjaer, 5-Fode Ballo-Toure (20-Pierre Kalulu 58'); 4-Ismael Bennacer, 8-Sandro Tonali (41-Tiemoue Bakayoko 66'); 56-Alexis Saelemaekers, 33-Rade Krunic (27-Daniele Maldini 82'), 17-Rafael Leao; 9-Olivier Giroud (11-Zlatan Ibrahimovic 59')
Pelatih: Stefano Pioli
Wasit: Felix Brych (Jerman)
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | UEFA |
Komentar