Kendati mendapatkan respons yang baik, Vinales mengklaim Yamaha tidak memberikan solusi apapun atas masalah yang terjadi.
Hal ini yang menjadikan Vinales dan Yamaha berpisah lebih cepat di tengah-tengah kejuaraan.
Sementara itu, Quartararo yang mengalami hal serupa, lebih memilih mencari jalan lain atas masalah yang terjadi.
Pembalap berjuluk El Diablo itu lebih mendorong kekuatan yang dimiliki YZR-M1 alih-alih hanya dikeluhkan saja.
Baca Juga: Dendam Rossi kepada Marquez soal MotoGP 2015 Masih Akan Terbawa hingga Pensiun
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar