Motivasi ini yang membuat dia bisa menjadi pembalap yang konsisten dan merebut gelar juara dunia.
"Ini bukan tahun yang mudah bagi Yamaha, tetapi ketika Anda melewati masa-masa sulit adalah masa-masa yang Anda nikmati jika kesuksesan datang setelahnya," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Melihat semua teknisi dan para petinggi merayakan gelar pada akhir pekan di Misano sangat jauh berbeda saat menjalani balapan awal di Qatar, di mana semuanya dingin."
"Anda dapat melihat bahwa stress dan tekanan hilang. Gelar ini mungkin telah melupakan semua momen sulit yang dilalui Yamaha," sambung Quartararo.
Baca Juga: Pol Espargaro Girang Usai Bantu Repsol Honda Raih Double Podium
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar