Costa merasa Simoncelli bisa menggantikan Rossi tak hanya dari prestasi tetapi juga karakternya.
"Melihat secara dekat kepada jiwa Simoncelli, kemampuannya mengatasi rasa sakit dan kesulitan, karakternya yang santai dan menyenangkan. Dia seharusnya sudah menjadi penerus Valentino," ujar Costa.
Rossi sendiri sudah mengenal Simoncelli sejak pembalap yang dikenal dengan rambut keriwilnya itu berlomba di kejuaraan junior.
The Doctor kemudian menawarkan bantuannya kepada Simoncelli ketika putra Paolo Simoncelli itu menjalani debut di kelas 2500cc (sekarang Moto2) pada 2006.
2008 World Champions Valentino Rossi, Marco Simoncelli and @Mikejpp63 at @CircuitValencia. #OnThisDay pic.twitter.com/glQGmjOMP1
— MotoGP Fan Zone (@bgmotogp) October 26, 2016
Kebetulan, Rossi juga memerlukan rekan latihan yang bisa mendorongnya ke batas yang lebih tinggi.
Berawal dari relasi penggemar dan idola, Simoncelli dan Rossi menjadi begitu akrab, hampir terlihat seperti adik dan kakak di MotoGP.
Hubungan keduanya begitu dekat sampai-sampai Rossi masih terlihat kehilangan setiap kali nama Simoncelli diungkit dalam wawancara.
Akademi Pembalap VR46 pun diciptakan Rossi sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada juara dunia GP250 tersebut.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna Terlalu Indah, Valentino Rossi Mau Pensiun Sekarang Aja
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar