Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kandidat Terbaik Sudah Tiada, Tak Akan Ada Penerus Sejati Valentino Rosi di MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 31 Oktober 2021 | 07:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, di sela-sela seri balap MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, 11 September 2021.
PETRONAS YAMAHA SRT
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, di sela-sela seri balap MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, 11 September 2021.

BOLASPORT.COM - Dokter legendaris di MotoGP, Claudio Costa, menilai tak ada pembalap yang bisa meneruskan legasi Valentino Rossi.

MotoGP akan kehilangan salah satu pembalap megabintangnya, Valentino Rossi, pada akhir musim 2021.

Valentino Rossi telah memutuskan akan pensiun setelah menjalani 26 musim kejuaraan tanpa henti sejak debutnya di ajang grand prix pada 1996.

Hasil buruk yang tak kunjung berakhir pada musim ini menjadi alasan Rossi menyudahi kariernya di MotoGP.

Baca Juga: Kenang Musim 2008, Valentino Rossi Bangga Asapi 3 'Alien' Sekaligus

Pensiunnya Rossi memberikan dampak tersendiri bagi MotoGP.

Prestasi sebagai juara dunia sembilan kali dan karakter yang unik membuat Rossi mampu menjaring jutaan penggemar dari seluruh belahan dunia.

Bahkan soal urusan pengikut di media sosial, Rossi mampu mengungguli MotoGP di platform Instagram dan Twitter.

Wajar apabila Rossi disandingkan dengan ikon olahraga lainnya seperti Muhammad Ali, Michael Jordan, hingga Diego Maradona.

Baca Juga: Kisah Pria 33 Tahun yang Dapat Helm Valentino Rossi di Sirkuit Misano

Pertanyaan kemudian muncul. Siapa pembalap yang bisa meneruskan legasi pembalap berjuluk The Doctor di MotoGP.

Sorotan publik barangkali akan tertuju kepada adik Rossi, Luca Marini, atau deretan pembalap lain dari Akademi VR46.

Meski begitu, pendapat berbeda diutarakan Dokter Claudio Costa yang sudah mengenal Rossi sejak masih kanak-kanak.

Pria yang telah menyelamatkan nyawa banyak pembalap, termasuk ayah Rossi, menilai tidak ada sosok yang bisa menggantikan Rossi.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Katakan Marc Marquez Bisa Jadi Momok Berbahaya Pada Tahun Depan

"Ada banyak pembalap hebat yang datang, tetapi bagi saya tidak akan ada yang seperti Valentino," ujar Costa, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Kalaupun ada, saya tidak mengenal dia," sambung pendiri Mobile Clinic tersebut.

Costa merasa MotoGP telah kehilangan sosok penerus Rossi jauh sebelum pembalap Italia tersebut memutuskan pensiun.

Pernyataan pria berusia 80 tahun itu merujuk kepada Marco Simoncelli yang meregang nyawa akibat kecelakaan tragis di Sirkuit Sepang pada 23 Oktober 2011.

Baca Juga: Rossi Jadi Penyebab Quartararo Tidak Pilih Nomor Starter 1 pada MotoGP 2022

Costa merasa Simoncelli bisa menggantikan Rossi tak hanya dari prestasi tetapi juga karakternya.

"Melihat secara dekat kepada jiwa Simoncelli, kemampuannya mengatasi rasa sakit dan kesulitan, karakternya yang santai dan menyenangkan. Dia seharusnya sudah menjadi penerus Valentino," ujar Costa.

Rossi sendiri sudah mengenal Simoncelli sejak pembalap yang dikenal dengan rambut keriwilnya itu berlomba di kejuaraan junior.

The Doctor kemudian menawarkan bantuannya kepada Simoncelli ketika putra Paolo Simoncelli itu menjalani debut di kelas 2500cc (sekarang Moto2) pada 2006.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Tetap Mau Dikibarkan di WorldSBK Indonesia, tapi Bagaimana Caranya agar Lolos Hukuman WADA?

Kebetulan, Rossi juga memerlukan rekan latihan yang bisa mendorongnya ke batas yang lebih tinggi.

Berawal dari relasi penggemar dan idola, Simoncelli dan Rossi menjadi begitu akrab, hampir terlihat seperti adik dan kakak di MotoGP.

Hubungan keduanya begitu dekat sampai-sampai Rossi masih terlihat kehilangan setiap kali nama Simoncelli diungkit dalam wawancara.

Akademi Pembalap VR46 pun diciptakan Rossi sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada juara dunia GP250 tersebut.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna Terlalu Indah, Valentino Rossi Mau Pensiun Sekarang Aja

"Saya sangat merindukan Marco, terutama sebagai teman, karena kami dahulu sering bersenang-senang bersama," kata Rossi.

"Kami menciptakan akademi ini [Akademi Pembalap VR46] sebagai penghormatan baginya karena dia adalah pembalap pertama yang kami bantu."

"Ini bukan apa-apa dan akan lebih baik kalau dia masih bersama kami sekarang, tetapi inilah yang bisa kami lakukan," tukas Rossi.

Program yang diperkenalkan Rossi pada 2013 telah melahirkan pembalap-pembalap hebat dari negaranya.

Musim lalu Franco Morbidelli membuat kejutan dengan menjadi runner-up MotoGP kendati hanya dipersenjatai motor lama.

Adapun pada musim ini giliran Francesco Bagnaia menunjukkan tajinya.

Bagnaia menjadi rival terkuat Fabio Quartararo sebelum kecelakaan pada MotoGP Emilia Romagna membuatnya harus melupakan ambisi menjadi juara dunia musim ini.

Musim depan armada Akademi VR46 makin bertambah dengan rencana turunnya tim VR46 secara penuh di kelas para raja.

Baca Juga: Marc Marquez Silakan 'Ge-er', Valentino Rossi Masih Jagokan Dia Jadi Juara Dunia MotoGP 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Jumpa Brest di Liga Champions, Barcelona Haram Ulangi Kesalahan saat Lawan Celta Vigo

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136