Alih-alih menyingkir, Tri Hartanto justru tampak menjejakkan kakinya ke leher Santino Berti dan membuat pemain PPSM itu terkapar di lapangan.
Karena cederanya cukup mengkhawatirkan, Santino Berti bahkan harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans.
Insiden horor itu sendiri terjadi di depan wajah wasit.
Namun anehnya, wasit tidak memberi kartu merah kepada Tri Hartanto dan hanya menghukum dengan kartu kuning.
Baca Juga: Dear Haters, Ole Gunnar Solskjaer Sekarang Bodo Amat dengan Kritikan Kalian
Versi aslinya, semoga gak rusak lagi audionya ???????? pic.twitter.com/iFdkyuQSFV
— Magelangfootball.com (@mgl_football) November 1, 2021
Kejadian itu lantas mendapat protes dari para pemain PPSM yang memutuskan untuk menarik seluruh pasukannya dari lapangan.
Wasit sempat berdiskusi sebentar di pinggir lapangan, sebelum akhirnya kembali ke tengah lapangan dan meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Persak Kebumen lantas dinyatakan menang dengan skor 2-0 berkat gol Dzulqaida Rofid (11') dan Erlangga Adhyaksa (75').
Hingga kini, belum diketahui kondisi terbaru dari Santino Berti yang mengalami cedera.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 2 - PSMS Medan Resmi Ikat Penyerang Timnas Indonesia
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com, twitter/@Magelangfootball.com |
Komentar