Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Insiden Horor Liga 3 2021 Jawa Tengah - Pemain Persak Injak Leher Lawan, Pelaku Cuma Dikartu Kuning

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 2 November 2021 | 14:10 WIB
Tangkapan layar live streaming PPSM Sakti Magelang menarik pemainnya dari lapangan pada pertandingan kontra Persak Kebumen di Stadion Moch Soebroto, Senin (1/11), aksi protes atas kepemimpinan wasit di pertandingan ini.
Tangkapan Layar/Tribun Jogja
Tangkapan layar live streaming PPSM Sakti Magelang menarik pemainnya dari lapangan pada pertandingan kontra Persak Kebumen di Stadion Moch Soebroto, Senin (1/11), aksi protes atas kepemimpinan wasit di pertandingan ini.

BOLASPORT.COM - Laga perdana Grup D Liga 3 2021 Jawa Tengah diwarnai insiden kekerasan yang menimpa satu pemain PPSM Sakti Mangelang hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Wajah sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya kasus kekerasan dalam pertandingan yang membahayakan nyawa pemain.

Kali ini, kabar kekerasan di sepakbola itu datang dari laga perdana Grup G Liga 3 2021 Jawa Tengah yang mempertemukan PPSM Sakti Magelang dan Persak Kebumen.

Bertanding di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (1/11/2021) siang, satu pemain PPSM Sakti Magelang jadi korban kekerasan setelah lehernya diinjak pemain Persak Kebumen.

Baca Juga: Rossi dan Marquez Cuma Panutan, Quartararo Lebih Ingin Jadi Dirinya Sendiri

Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jogja, pelanggaran itu terjadi setelah Persak Kebumen berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-75 lewat sepakan Erlangga Adhyaksa.

Adalah Tri Hartanto, pemain Persak Kebumen yang melakukan pelanggaran horor itu terhadap Santino Berti.

Bila melihat video yang diunggah oleh akun Twitter @Magelangfootball.com, dalam situasi di tengah lapangan, Tri Hartanto berlari untuk mengejar bola liar.

Santino Berti sendiri sudah dalam posisi jatuh karena ingin menghalau bola.

Baca Juga: Skenario Vietnam Susul Malaysia dan Thailand Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2022

Alih-alih menyingkir, Tri Hartanto justru tampak menjejakkan kakinya ke leher Santino Berti dan membuat pemain PPSM itu terkapar di lapangan.

Karena cederanya cukup mengkhawatirkan, Santino Berti bahkan harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans.

Insiden horor itu sendiri terjadi di depan wajah wasit.

Namun anehnya, wasit tidak memberi kartu merah kepada Tri Hartanto dan hanya menghukum dengan kartu kuning.

Baca Juga: Dear Haters, Ole Gunnar Solskjaer Sekarang Bodo Amat dengan Kritikan Kalian

Kejadian itu lantas mendapat protes dari para pemain PPSM yang memutuskan untuk menarik seluruh pasukannya dari lapangan.

Wasit sempat berdiskusi sebentar di pinggir lapangan, sebelum akhirnya kembali ke tengah lapangan dan meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Persak Kebumen lantas dinyatakan menang dengan skor 2-0 berkat gol Dzulqaida Rofid (11') dan Erlangga Adhyaksa (75').

Hingga kini, belum diketahui kondisi terbaru dari Santino Berti yang mengalami cedera.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 2 - PSMS Medan Resmi Ikat Penyerang Timnas Indonesia

Namun, manajemen Persak Kebumen telah menyampaikan permintaan maaf lewat akun Instagram resmi klub.

Manajer Persak Kebumen, HM Tursino, menegaskan bila insiden itu terjadi tanpa unsur kesengajaan dari Tri Hartanto.

"Saya sudah komunikasi dengan manajemen PPSM Magelang terkait insiden di menit-menit akhir pertandingan," ucap Tursino seperti dikutip Bolasport.com dari Instagram klub.

"Saya akan menjenguk pemain yang bersangkutan karena kita semua saudara."

Baca Juga: Lupakan Kekalahan, Persita Fokus Persiapkan Laga Malawan Madura United

"Prinsipnya saya atas nama pemain dan pelatih meminta maaf atas insiden tersebut dan ini murni bukan kesengajaan."

"Karena saya sudah tekankan ke pemain harus respect kepada siapa pun lawan yang dihadapi," tandasnya.

Insiden ini seakan menggenapi sejumlah kasus kekerasan lain yang pernah ditunjukkan para pemain Liga 1 dan Liga 2 2021.

Sejumlah insiden kekerasan itu pun sudah mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI, mulai dari denda hingga larangan bermain.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PERSAK KEBUMEN (@persakkebumen)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : jogja.tribunnews.com, twitter/@Magelangfootball.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165

TERPOPULER

Close Ads X