Start dari posisi ke-9, dia langsung naik dua posisi. Setelah itu, dia beberapa kali menyusul pebalap, sehingga sebelum dia diganti Stoffel Vandoorne, posisi JOTA #28 sudah ada di posisi keempat.
Sean menyusul Philip Hanson yang mengendarai mobil juara bertahan, United Autosports USA #22.
Sean lalu terlibat insiden di tikungan 11 dengan para pembalap GTE yang membuat posisinya melorot. Saat recovery posisi, dia menyusul Hanson lagi.
Setelah kendali berganti ke Stoffel dan Tom, JOTA #28 benar-benar kesulitan menyamai kecepatan tiga pembalap WRT, Ferdinand Habsburg, Robin Frinjs, dan Charles Milesi.
Pada klasemen akhir tim, WRT #31 total mengumpulkan 151 angka di posisi teratas, sementara JOTA #28 131, dan JOTA #38 123.
Hingga saat ini belum diketahui balapan dan tim apa yang akan dibela pembalap berusia 25 tahun itu untuk musim depan. Sean mengakui sangat menikmati endurance racing, karena terbukti bisa sangat kompetitif pada ajang ini.
Baca Juga: Hasil UFC 268 - Dominasi Pertarungan, Gaethje Raih Kemenangan atas Chandler
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | JAGONYA AYAM |
Komentar