Variasi pukulan Fadia/Ribka tampak lebih baik. Mereka berusaha untuk tidak melebarkan tamplekan.
Baca Juga: Penasaran kan, Valentino Rossi Berencana Jajal Motor Ducati di MotoGP
Setelah sempat hampir dikejar, Fadia/Ribka mendapatkan interval gim kedua 11-7 memanfaatkan sontekan Supajirakul/Taerattanachai yang melebar di luar lapangan.
Kesalahan yang dibuat pasangan Thailand itu kembali mengutungkan Fadia/Ribka. Pasangan Indonesia menjauh 13-7.
Supajirakul/Taerattanachai mulai lengah. Fadia/Ribka menyodorkan Kok pelan di area tengah dan menambah keunggulan 15-10.
Setelah beradu 33 tamplekan, Fadia/Ribka makin menjauh 17-11 atau selisih enam poin dari Supajirakul/Taerattanachai.
Supajirakul/Taerattanachai kemudian mengikis selisih poin dengan Fadia/Ribka menjadi empat poin usai kesalahan dibuat pasangan Indonesia.
Lewat pengembalian Supajirakul/Taerattanachai yang gagal, Fadia/Ribka memaksa untuk menciptakan rubber game lantaran menang gim kedua 21-15.
Setelah sama-sama berbagi satu angka, Fadia/Ribka mulai mengambil momentum memanfaatkan kelengahan Supajirakul/Taerattanachai pada awal gim ketiga.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021 - Sengitnya Derbi Indonesia dan Kandasnya Mantan Juara Asia Junior
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, Vidio.com |
Komentar