"Dia berada dalam usia tertentu yang tidak memungkinkan untuk tetap di Barcelona."
"Untuk mengubah Barca menjadi tim pemenang melewati proyek pasca-Messi, sebuah keputusan pada akhirnya harus dibuat."
"Messi tidak menangis karena dia tidak bertahan di Barca, tetapi karena berbagai hal lain."
"Dia menyelesaikan satu siklus. Dan di atas itu, dia telah membuat kehidupan di Barcelona bersama keluarganya," tutur Elias lagi.
Menurut Elias, tagihan upah menghambat posisi Barcelona untuk memberikan Messi kontrak baru.
Baca Juga: Dani Alves di Barcelona - Gajinya Cuma Rp16 Ribu, Dendanya Capai Rp1,6 Triliun
Faktor lain yang mendorong kepergian pemain Argentina itu adalah tidak adanya uang untuk membayar tagihan gajinya yang besar, di mana Barcelona berencana untuk membayar dengan mencicil.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | sport.es, Mundo Deportivo |
Komentar