Saat diwawancarai usai pertarungan, Watanabe mengaku kewalahan untuk mengantisipasi tekanan lawan. Dampaknya bersama Higashino dirinya kerap melakukan kesalahan pada gim pertama.
"Kami tertinggal pada gim pertama. Lawan cukup bagus menempatkan bola dan agresif menyerang," kata Watanabe atas penampilan Hafiz/Gloria dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Banyak pengembalian kami yang tidak akurat. Kami juga banyak melakukan kesalahan. Sementara pertahanan lawan juga bagus," ujar Higashino.
Memasuki gim kedua, Hafiz/Gloria mencoba untuk kembali mendominasi dan melakukan serangan melalui smes keras yang dipadu permainan net untuk melemahkan tempo permainan lawan.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Peluang PraMel jadi Juara Dunia Kecil jika Tak Bisa Urus Masalah Pribadi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar