Namun, Yuta/Arisa sudah mengantisipasi. Mereka berjuang keras agar tidak kalah di gim kedua untuk menjaga peluang lolos ke semifinal.
"Kami coba perbaiki kesalahan dan terus menekan," ucap Higashino.
Higashino mengakui bahwa pada gim ketiga justru penampilannya bersama Arisa lebih padu dan tekanan lawan mulai mengendur. "Bola selalu ke saya, tetapi Yuta bisa menyelesaikan di poin kritis," kata Higashino.
Pada semifinal, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini akan menghadapi unggulan delapan asal Hong Kong, Tang Chun/Tse Ying Suet.
Tang Chun/Tse Ying Suet sebelumnya tanpa menemui kesulitan menundukkan wakil Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran, 21-11, 21-11 dalam tempo 30 menit.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Target Revans Lawan Takuro/Yugo pada Indonesia Open 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar