Di sisi lain, tayangan ulang jelas-jelas menunjukkan bila kok dari Ong jatuh sebelum garis.
Kesalahan dari Hawk-Eye ini lantas menimbulkan komentar beragam dari pebulu tangkis.
Mereka merasa takut bila mengalami insiden serupa.
Kevin Sanjaya sendiri menganggap bila insiden itu murni kesalahan dari sistem Hawk-Eye.
Baca Juga: Man United Pecat Ole Gunnar Solskjaer Setelah Rapat 5 Jam, Zinedine Zidane Ingin Dikejar Lagi
The challenge / hawk eye system! Trustworphy? Credible? #badminton #IndonesiaBadmintonFestival2021 #IndonesiaMasters @bwfmedia @INABadminton #BadmintonIndonesia #IndonesiaMastersSuper750 pic.twitter.com/Xq9fY6POnq
— BadmintonBladet - the Badminton Magazine (@BBladet) November 20, 2021
"Ya, itu 1.000 persen kesalahan. Itu out-nya jauh sekali, tetapi bisa masuk," kata Kevin kepada awak media usai pertandingan, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Challenge-nya lama sekali. Itu ada yang eror dan mereka (BWF/Federasi Bulu Tangkis Dunia, red) sepertinya ngasal."
"Itu 1.000 persen out. Mereka (Ong/Teo) saja mengakui."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com, Instagram |
Komentar