"Yang pasti kami kehilangan poin yang sangat penting pada poin-poin krusial. Tidak tahu, BWF harus perbaiki itu semua," tambahnya.
Pemain ganda putra asal Denmark, Anders Skaarup Rasmussen, juga berkomentar di media sosial.
Rasmussen menitikberatkan poin pada berkurangnya kepercayaan para atlet kepada teknologi Hawk-Eye.
"Apa terjadi BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia, red)? Insiden terjadi pada set point? Bagaimana kami bisa memercayai Hawkeye lagi?" tulisnya.
Baca Juga: Man United Pecat Ole Gunnar Solskjaer Setelah Rapat 5 Jam, Zinedine Zidane Ingin Dikejar Lagi
View this post on Instagram
Unggahan dari Rasmussen mendapatkan komentar dari atlet lain.
"Bukan pertama kalinya Hawk-eye keliru," tulis pemain tunggal putra asal Prancis, Christo Popov.
"Saya pikir mereka harus menganti Eagle-eye (emotikon tertawa)," balas pemain ganda putra Malaysia, Goh V Shem.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com, Instagram |
Komentar