Hal itu juga diamini oleh Lin Jarvis yang menangani permata baru Yamaha di MotoGP.
"Itu adalah salah satu kekuatan Fabio," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Dia orang yang sangat baik dan memiliki kemampuan untuk tampil cepat di lintasan, agresif, dan menyalip lawan ketika diperlukan."
"Kemudian dia selalu membawa banyak aura positif ke dalam tim," tambahnya.
Baca Juga: 100 Persen, Bos UFC Klaim Semua Petarung Takut Hadapi Khamzat Chimaev
Jarvis menyebut Quatararo lebih mudah ditangani ketimbang dua pendahulunya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Yamaha memang memiliki tim impian melalui kombinasi dua pembalap tersebut.
Rossi sukses menjadi juara dunia MotoGP bersama Yamaha sebanyak empat kali pada 2004-2005 dan 2008-2009.
Sementara Lorenzo sukses menjadi juara MotoGP bersama Yamaha pada 2010, 2012, dan 2015.
Baca Juga: Update Klasemen BWF World Tour Finals 2021 - Greysia/Apriyani Dinanti Laga Hidup-Mati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com, Motosan.es |
Komentar