Dalam pertemuan itu, Hoyer dan Okto sempat membahas insiden All England. 2021, Maret kemarin.
"Saya katakan bahwa saya tak punya masalah pribadi. Tetapi, sebagai representatif Indonesia di bidang olahraga yang juga mewakili warganet, wajar jika saya membela kepentingan atlet," kata Okto dalam rilis yang diterima BolaSport.com.
"Doa menyampaikan permintaan maaf secara langsung, meski sebelumnya juga sudah diutarakan secara terbuka. Pak Anton juga mengatakan bahwa kejadian All England menjadi yang pertama bagi BWF meminta maaf karena sebelumnya tidak pernah," ucap Okto.
Insiden All England Open 2021 berawal ketika seluruh pebulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen karena satu pesawat dengan pasien terinfeksi Covid-19, sehingga semua atlet harus menjalani karantina.
Kendati itu regulasi resmi pemerintah Inggris, tetapi ada perlakuan berbeda yang diterapkan panitia All England dan BWF.
Hal ini sempat menjadi pertanyaan Marcus, mengingat tim bulu tangkis Indonesia sudah sempat menjalani tes PCR setiba di hotel dan hasilnya dinyatakan negatif.
Baca Juga: Duel Lawan Fury Batal, Jake Paul Tatap Rematch Hadapi Eks Juara Kelas Welter UFC Lagi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar