"Ketika saya berbicara dengan Presiden WBA Gilberto Mendoza via telepon, dia mengatakan ingin menggelar laga terbaik untuk saya," ucap Ugas.
"Dia meyakinkan saya bahwa jika melawan Pacquiao atau Spence dalam unifikasi, dia tidak akan memberi saya laga wajib," imbuhnya.
Berpotensi menjadi korban PHP (pemberi harapan palsu) Yordenis Ugas kecewa dengan WBA yang memperlakukan seorang juara seperti ini.
"Saya datang ke Kolombia untuk berdiskusi, dan pesan saya tidak pernah ditanggapi," ucap Yordenis Ugas.
Baca Juga: UFC 269 - Dustin Poirier Bilang Begini soal Skill Bertinju Charles Oliveira
"Saya baru saja membayar denda puluhan ribu dolar untuk pertarungan saya yang dibebankan oleh WBA."
"Sungguh menakjubkan WBA memperlakukan seorang juara seperti itu," imbuhnya.
Kini Yordenis Ugas tengah menunggu keputusan dari WBA yang sedianya akan dirilis pada pekan ini.
"Kami akan menunggu keputusan besok dan kami siap untuk langkah selanjutnya," kata Yordenis Ugas.
"Saya terlahir memang untuk bertarung," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Di-KO Tyson Fury 2 Kali, Deontay Wilder Galau Soal Masa Depannya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | worldboxingnews.net |
Komentar