Pemain dengan peringkat dunia tertinggi di posisi 34 tersebut menjadi saksi perkembangan bulu tangkis dalam dua dekade terakhir.
Namun, ketika berbicara soal kualitas pemain, Kanunaratne merasa bahwa Taufik dkk. masih belum tertandingi.
"Saya tidak berpikir ada pemain yang lebih baik daripada Taufik atau Lee Chong Wei atau Lin Dan atau Peter Gade ketika berbicara soal standar," paparnya.
"Saya tidak yakin ada orang lain yang bisa bermain dengan intensitas kualitas permainan mereka."
Baca Juga: Kemenangan Verstappen Juarai Formula 1 2021 dan Rekor-rekor yang Dibuat
"Seperti final Kejuaraan Dunia 2011 atau final Asian Games 2016, kualitas dan intensitas permainan mereka tidak bisa dipercaya."
"Namun, aspek hiburan, uang, sponsor, serta partisipasi sekarang lebih banyak. Tunggal putri telah berkembang, levelnya sangat tinggi sekarang."
Kanunaratne ingin terus bertanding.
Dia berencana pensiun dengan pencapaian tinggi pada Commonwealth Games atau pesta olahraga negara persemakmuran Inggris Raya.
"Saya sudah mengikuti Olimpiade tiga kali, mengalahkan pemain top 20 empat kali, dan menjuarai International Series dan International Challenge," ucapnya.
"Jadi, saya ingin mengakhiri karier saya di sebuah turnamen besar dan mengucapkan selamat tinggal," tukasnya.
Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Jack Miller adalah Anugerah Terbesar Ducati pada MotoGP 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar