Baca Juga: Gencar Vaksinasi, Indonesia Masuk Dalam 10 Besar Negara dengan Suntikkan Vaksin Terbanyak di Dunia
Sebanyak 115 kabupaten dan kota di 19 provinsi di seluruh Indonesia telah memenuhi kriteria tersebut. Vaksin akan diberikan sebanyak 2 dosis dengan jeda 28 hari.
Untuk diketahui, per 14 Desember 2021 pukul 18.00 WIB, total vaksnasi nasional mencapai 147,9 dosis (71 persen dari target) untuk dosis pertama dan 104,01 juta (50 persen dari target) untuk dosis kedua.
Untuk vaksinasi lansia, baru 9 provinsi yang berhasil mencapai 60 persen dari target untuk dosis pertama. Provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Bali, Yogyakarta, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Kepulauan Bangka Beltung, Banten, Jawa Barat, dan Sulawesi Utara.
“Selain itu, untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan (nakes) sudah diberikan sebanyak 85,9 persen,” tambah Nadia.
Baca Juga: Dorong Percepatan Vaksinasi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus, Pemerintah Minta Dukungan dari Masyarakat
Nadia juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki ketersediaan stok vaksin yang memadai. Samapi saat ini, Indonesia telah menerima lebih dari 415, juta dosis vaksin dalam bentuk jadi maupun dalam bentuk bulk.
Pada Selasa (14/12/2021), Indonesia juga kedatangan vaksin tahap 158 merk Pfizer sebanyak 1,7 juta dosis vaksin jadi. Vaksin tersebut merupakan donasi dari Amerika Serikat melalui COVAX.
“Dengan terus berdatangnya vaksin, menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk mengamankan stok vaksin guna kebutuhan program vaksinasi nasional,” kata Nadia.
Jangan panik terhadap gelombang baru
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar