Pada kesempatan yang sama, Nadia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati akan kemungkinan munculnya gelombang Covid-19 baru.
Baca Juga: Kondisi Geografis dan Minimnya Informasi Menjadi Tantangan Vaksinasi di Daerah Pendalaman
Ditambah lagi, saat ini dunia sedang digemparkan oleh varian Covid-19 baru, Omicron.
"Sejauh ini, dari hasil sekuensing nasional, kita belum dapat memastikan adanya kasus Omicron di negara kita. Namun, masyarakat diminta untuk jangan panik, taat protokol kesehatan (prokes), dan tetap waspada," ungkap Nadia.
Apabila menilik kasus Covid-19 baru mingguan, secara nasional jumlahnya mengalami penurunan sebesar 17 persen. Namun, tingkat kematian meningkat sebesar 14 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Di sisi lain, kata Nadia, testing rate, positivity rate, dan bed occupancy rate (BOR), serta ketersediaan unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit masih dalam level aman.
"Tren baik ini harus dipertahankan dengan terus mengupayakan kegiatan surveilans, pelacakan kontak, dan vaksinasi," kata Nadia.
Tidak hanya itu, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), tingkat mobilitas masyarakat juga terpantau semakin tinggi. Masyarakat pun diminta untuk tetap waspada dan jangan lupa menerapkan protokol kesehatan.
“Selalu memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan hindari kerumunan. Selain itu, jika Anda, keluarga, tetangga, dan masyarakat ada yang memiliki gejala Covid-19, jangan ragu untuk segera ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” tutur Nadia.
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar