1. Kebangkitan Loh Kean Yew
Sampai turnamen leg Bali pada November, Loh Kean Yew hampir tidak pernah dipertimbangkan pada persaingan elite dunia.
Kekalahannya dari Kento Momota (Jepang) dan finis sebagai runner-up dari Viktor Axelsen (Denmark) pada Indonesia Open adalah tanda pertama bahwa sesuatu sedang terjadi.
Axelsen kemudian akan merasakan permainan tunggal putra Singapura itu bergerak cepat dan keras pada babak pertama Kejuaraan Dunia yang diharapkan akan ia menangkan.
Dongeng Loh menjadi lebih baik sejak saat itu. Dia memenangkan lima pertandingan tersisa tanpa kehilangan satu pertandingan pun.
Arti penting dari apa yang dia capai akan terasa jauh di luar bulu tangkis karena Loh memiliki pesona yang bersahaja.
Yang akan menarik adalah untuk melihat apakah dia bisa meniru kesuksesan dari Huelva dalam beberapa bulan mendatang.
2. Saga Pasca-Olimpiade Akane Yamaguchi
"Setelah Tokyo, saya pikir, biarkan saya memulai dari nol," kata Akane Yamaguchi setelah memenangkan Denmark Open.
Tunggal putri Jepang itu kembali ke turnamen dengan tekad untuk bangkit dari kekecewaannya di Tokyo, dan itu terlihat dari hasil bagusnya pada leg Eropa dan di Bali.
Di Huelva, dia tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan karena berada pada turnamen kedelapan berturut-turut saat dia meraih gelar terbesar dalam kariernya.
Tidak ada cara yang lebih baik untuk bangkit kembali dari patah hati pada Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar di negaranya sendiri.
Adapun Tai Tzu Ying (Taiwan) yang dia kalahkan pada final Kejuaraan Dunia 2021 mengumumkan bahwa dia belum selesai bermain bulu tangkis.
Meskipun terkena masalah paha pada final, dia menolak untuk berlindung dengan alasan apa pun dan memberikan pujian penuh kepada Yamaguchi.
Persaingan yang menarik dalam beberapa bulan terakhir adalah Yamaguchi versus An Se-young (Korea Selatan).
Yamaguchi sukses di Spanyol dan penggemar bulu tangkis akan terpaku dengan bagaimana persaingan berkembang selama beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: Casey Stoner Ingin Motor MotoGP Lebih Sulit Dikendarai
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar